Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

[Penyakit 'ain] Tanda-tanda Penyakit 'ain dan Cara Menyembuhkan Penderita 'ain


Setitik Cahaya - Tanda-tanda Penyakit 'ain dan Cara Menyembuhkan Penderita 'ain. Assalamualaikum sahabat cahaya. Artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Penyakit 'ain dan bahaya nya terhadap jasmani dan rohani. Sekilas tentang penyakit 'ain, Ain adalah sakit yang ditimbulkan akibat pandangan mata dari orang yang merasa hasad atau merasa takjub kepada kita. Jika kita merasa ada orang memandangi kita dengan pandangan aneh yang tidak biasa, kemudian setelah itu timbul sakit kemungkinan besar itu adalah ‘Ain.


Tanda-tanda Penyakit 'ain dan Cara Menyembuhkan Penderita 'ain


Artikel kali ini kita akan melanjutkan pembahasan mengenai tanda-tanda terkena penyakit 'ain pada anak. Penyakit 'ain kebanyakan menimpa anak-anak dan balita karena masih lemah dan belum bisa membentengi diri dari pengaruh buruk lingkungan sekitar nya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa orang dewasa juga dapat terkena penyakit 'ain ini.

Tanda-Tanda Terkena ‘Ain pada anak-anak

Tanda-tanda anak yang terkena penyakit ‘ain di antaranya adalah menangis secara tidak wajar (bukan karena lapar, sakit atau mengompol), kejang-kejang tanpa sebab yang jelas, tidak mau menyusu pada ibunya tanpa sebab, atau kondisi tubuh sang anak kurus kering dan tanda-tanda yang tidak wajar lainnya.

Sebagaimana dalam hadits dari Amrah dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata, “Pada suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk rumah. Tiba-tiba beliau mendengar anak kecil menangis, lalu Beliau berkata,

ما لِصبيِّكم هذا يبكي قهلاََ استرقيتم له من العين
“Kenapa anak kecilmu ini menangis? Tidakkah kamu mencari orang yang bisa mengobati dia dari penyakit ‘ain?” (HR. Ahmad, Baqi Musnadil Anshar. 33304).
Begitu pula hadits hadits radhiallahu’anhubahwa Rasulullah Saw berkata kepada Asma’ binti Umais, 
“Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma menjawab, “Tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘ain”. Beliau berkata, “Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka!” (HR. Muslim, Ahmad dan Baihaqi)

Cara Mengatasi dan mengobati penderita 'ain

Adapun cara mengobati orang yang terkena ‘Ain ada lima sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Wahid Abdussalam Bali dalam kitab beliau “Ash-Shorimul Battar” :

Cara yang pertama yaitu dengan cara mandi. Jika diketahui orang yang memandang tadi, maka ia diminta untuk mandi di atas ember besar sehingga airnya tertampung dan air sisa mandi ini disiram/diguyur sekaligus sekali guyuran ke atas kepala orang yang sakit, ia akan sembuh seketika itu pula. Sebagaimana cara ini dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Imam Baihqi, dishahihkan oleh Imam Al-Albani dalam Shahihul Jami’ : 3908).

Cara kedua dengan meletakkan telapak tangan di atas kepala si sakit kemudian membaca do’a yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ
“Dengan asma Allah aku meruqyahmu dari setiap hal yang mengganggumu, dan dari setiap keburukan setiap jiwa dan setiap mata yang jahat. Semoga Allah menyembuhkanmu, dengan asma Allah aku meruqyahmu.” (HR. Muslim : 2186).
Cara ketiga letakkan telapak tangan di atas kepala si sakit kemudian bacalah do’a sbb :

 بِاسْمِ اللَّهِ يُبْرِيكَ وَمِنْ كُلِّ دَاءٍ يَشْفِيكَ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ وَشَرِّ كُلِّ ذِي عَيْنٍ.
“Dengan asma Allah semoga Allah memulihkanmu, dan semoga Allah menyembuhkanmu dari setiap penyakit, dan dari setiap keburukan orang yang hasad ketika mereka hasad, dan dari setiap pandangan mata jahat.” (HR Muslim : 2186).
Cara keempat, letakkan telapak tangan di atas kepala si sakit lalu bacalah do’a sbb :

اللَّهُمَّ ربَّ النَّاسِ ، أَذْهِب الْبَأسَ ، واشْفِ ، أَنْتَ الشَّافي لا شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ ، شِفاءً لا يُغَادِرُ سقَماً
“Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah sakit, sembuhkanlah, Engkaulah Dzat Yang Maha Penyembuh, tiada kesembuhan melainkan dari Engkau asalnya, kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas sakit.” (HR. Bukhari : 5675).
Cara kelima, letakkan telapak tangan di bagian tubuh yang sakit kemudian baca surat : Qulhu, Falaq, Nas. (HR. Bukhari kitab Fadhailul Qur’an bab Al Muawwidzatain).

Kesimpulan

Semoga setelah kita mengetahui penyebab dan bahaya penyakit 'ain, kita dapat mengantisipasi dan menghindari diri dan keluarga dari penyakit 'ain

Posting Komentar untuk "[Penyakit 'ain] Tanda-tanda Penyakit 'ain dan Cara Menyembuhkan Penderita 'ain"